Jumat, 28 September 2012

Remaja dan HIV atau AIDS

      HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS (acquired immune deficiency syndrome). AIDS sendiri adalah penyakit pada sistem pertahanan tubuh yang sampai saat ini belum dapat disembuhkan, pengobatan yang tersedia hanya mampu untuk mengahambat pertumbuhan virus HIV sehingga memperlambat perkembangan penyakit tersebut.
     HIV adalah virus yang penyebarannya melalui darah (blood-borne virus), artinya virus HIV tersebut dapat menyebar, apabila darah atau cairan tubuh orang yang telah terinfeksi virus HIV bersentuhan dengan darah, kulit yang luka atau membran mukosa orang lain yang tidak terinfeksi. berbagai jarum suntik atau peralatan lain yang digunakan antar sesama pengguna narkotika atau melakukan hubungan seksual tanpa pengaman adalah dua penyebab utama penyebaran HIV. wanita hamil yang terinfeksi HIV juga dapat menularkan virus tersebut kepada janin yang di kandungnya selama masa kehamilan, persalinan atau menyusui. 
    HIV menghancurkan sel tertentu pada sistem pertahanan tubuh, yang disebut dengan sel CD4+. tanpa adanya sel tersebut, maka orang yang terinfeksi HIV tidak dapat melawan bakteri atau pun penyakit. bahkan berkurangnya sel CD4+ pada orang yang terinfeksi HIV, menjadi salah satu pertanda utama berkembangnya penyakit AIDS. kemudian karena melemahnya sistem pertahan tubuh mereka, maka orang yang menderita penyakit AIDS sering mengalami infeksi pada berbagai organ tubuh seperti paru-paru, otak, mata, dan organ tubuh lainnya. penderita AIDS juga sering mengalami penurunan berat badan yang membahayakan, diare dan kanker jenis tertentu (kaposi's sarcoma). 
   gejala infeksi HIV dan penyakit AIDS yang berat bisa tidak terlihat selama jangka waktu 10tahun. waktu untuk gejala tersebut dapat muncul bisa berbeda untuk tiap orang. ada orang yang masih merasa dan terlihat sehat, meskipun sebenarnya sudsh terinfeksi dengan HIV. orang tersebut juga dapat menularkan virus HIV yang ada pada tubuhnya ke orang lain meskipun gejala HIV atau AIDS belum muncul. oleh karena itu sulit untuk mengetahui apakah seorang sudah terinfeksi HIV atau AIDS apabila melihat secara penampilan fisiknya saja 

~ ketika kekebalan tubuh seseorang sudah terpengaruhi oleh penyskit AIDS, maka biasanya akan tampak gejala seperti berikut ini : 
1. kelelahan atau kelemahan yang luar biasa 
2. berkurangnya berat badan secara cepat
3. demam yang dapt berlangsung selama beberapa minggu tanpa sebab yang jelas
4. keringat berlebihan saat malam hri
5. membengkaknya kelenjar getah bening 
6. adanya infeksi kecil yang menyebabkan kemerahan dan rasa perih pada kulit, mulut dan alat kelamin 
7. adanya bercak putih pada mulut dan tenggorokan
8. diare kronis (terus-menerus dalam jangka panjang)
9. batuk yang tidak kunjung sembuh
10. kesulitan untuk mengingat sesuatu
11. untuk wanita, dapat mengalami infeksi vagina yang tidak sembuh dengan pengobatan biasa seperti juga infeksi radang pamggul (pelvic inflammatory disease atau PID)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar